Pascasarjana Universitas Medan Area (UMA) bersinergi dengan Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) melaksanakan INDEF School of Political Economy (ISPE) di Medan. Kegiatan ini, yang berlangsung pada 12-13 Desember 2023, menyajikan sejumlah narasumber ternama untuk membahas isu-isu ekonomi politik terkini.
Pembukaan Resmi oleh Direktur Pascasarjana UMA
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Pascasarjana UMA, Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardhani, MS. Pembukaan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk menjelajahi dunia ekonomi politik bersama pakar-pakar yang kompeten di bidangnya.
Narasumber Berpengalaman dan Berkompeten
ISPE Medan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, seperti ekonom senior INDEF, Faisal H Basri MA, Direktur INDEF Dr. Esther Sri Astuti, akademisi UMA Dr. H Agus Tripriyono, SE, MSi Ak, CA, Dosen FISIP USU Dr. Warjio MA, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kemahasiswaan, dan Alumni UMA Dr. Rizkan Zulyadi SH, MH, serta Koordinator ISPE Medan Izzudin Al Farras. Kehadiran mereka menjamin pemahaman mendalam terkait ekonomi politik dari berbagai perspektif.
Fokus pada Pengembangan Wawasan dan Analisis
Ekonom senior INDEF, Faisal H Basri, dalam pidatonya, menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama antara UMA dan INDEF yang bertujuan menyebarkan ilmu ekonomi politik. Beliau menekankan pentingnya ekonomi politik dalam memahami dinamika kehidupan, terutama karena keterkaitannya dengan sumber daya dan kekuasaan.
Penekanan pada Peningkatan Kualitas Pembangunan Lokal
Faisal juga menyuarakan keprihatinannya terhadap pembangunan di Sumatera Utara dan menggarisbawahi pentingnya mendukung pembangunan daerah. Dalam pandangannya, pembangunan Sumut perlu mendapat perhatian lebih, termasuk percepatan pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution di Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal. Beliau berharap Sumut dapat menjadi pelaku utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
ISPE sebagai Wadah Pengembangan Pengetahuan Ekonomi Politik
ISPE, sebagai sebuah wadah pelatihan ekonomi politik, telah berhasil melibatkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Kursus ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari delegasi UMA dan peserta hasil seleksi dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, peneliti, LSM, dan pegawai swasta.
Harapan dari ISPE Medan
Ketua Panitia, Prof. Dr. Yusniar Lubis, M.MA, mengungkapkan harapannya bahwa ISPE dapat memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan pemahaman ekonomi politik di kalangan peserta. Ia juga berharap agar alumni ISPE dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam menganalisis kebijakan ekonomi, serta menghasilkan karya tulis yang berkontribusi positif.
Jangkauan Luas, Dampak Besar
ISPE tidak hanya menjadi fenomena di Medan, namun juga telah mencapai tingkat internasional dengan melaksanakan program pelatihan di berbagai negara. Hal ini menunjukkan keseriusan dan dampak positif yang dihasilkan oleh ISPE dalam mengembangkan wawasan ekonomi politik global.
Kesimpulan: Mengangkat Potensi Ekonomi Politik Lokal dan Global
ISPE Medan merupakan langkah strategis dalam mengangkat potensi Sumatera Utara dan Indonesia secara lebih luas. Dengan melibatkan para pakar dan praktisi, serta melibatkan berbagai lapisan masyarakat, ISPE memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman tentang ekonomi politik dan mengarahkan pembangunan menuju arah yang lebih berkelanjutan.
Baca juga :